Rabu, 12 Januari 2022

Harus Tahu, Ini Bedanya Tuberkulosis dan TBC Tulang Belakang

 

Tuberkulosis

Penyakit tuberkulosis mudah ditularkan oleh pengidap tuberkulosis melalui air liur mau pun dahak. TBC menimbulkan gejala seperti batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk terkadang disertai adanya darah, penurunan berat badan yang cukup drastis, badan lemas, demam, menggigil, dan sering mengeluarkan keringat pada malam hari.

Meskipun kondisi ini dapat ditularkan dengan mudah lewat udara melalui percikan liur atau dahak, penularan tidak semudah penyakit flu. Penularan tuberkulosis memerlukan waktu yang cukup lama dan kontak yang dekat. Misalnya, jika ada keluarga yang memiliki kondisi tuberkulosis, maka anggota keluarga yang lain berisiko tinggi untuk tertular karena intensitas kontak fisik lebih banyak dibandingkan yang tidak tinggal satu rumah.

Penyakit tuberkulosis nyatanya sulit untuk disembuhkan. Untuk pencegahan penyakit semakin parah, sebaiknya konsumsi obat yang dianjurkan dokter. Biasanya pengidap tuberkulosis akan diberikan obat yang harus dikonsumsi selama 6 bulan. Namun, terdapat efek samping dari pengonsumsian obat-obatan ini seperti gangguan penglihatan, gangguan saraf, dan gangguan pada fungsi hati.

TBC Tulang Belakang

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kuman penyebab tuberkulosis menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui darah. Bagian tulang belakang adalah bagian tubuh yang mudah terserang kuman penyebab tuberkulosis. Kondisi ini dikenal dengan penyakit TBC Tulang Belakang atau penyakit pott. Selain penyebaran kuman tuberkulosis, faktor lain yang menyebabkan seseorang mengalami TBC tulang belakang adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah dan lingkungan yang memiliki mayoritas masyarakat tuberkulosis.

Penyakit TBC tulang belakang menimbulkan gejala pada pengidapnya. Ada beberapa gejala yang hampir sama dengan penyakit tuberkulosis seperti demam, berkurangnya nafsu makan yang disertai penurunan berat badan dan keluarnya keringat pada malam hari.

Gejala yang berbeda seperti nyeri pada punggung, tubuh menjadi bungkuk, adanya pembengkakan pada tulang belakang serta tubuh yang terasa kaku dan tegang menjadi tambahan dari gejala TBC tulang belakang.

Pencegahan Tuberkulosis dan TBC Tulang Belakang

Ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghentikan penularan penyakit tuberkulosis dan TBC tulang belakang, seperti rajin mencuci tangan ketika selesai atau mau melakukan suatu kegiatan.

Selain itu, tutupi mulut saat bersin, batuk atau tertawa. Pastikan tempat tinggal kamu memiliki jendela yang cukup untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik dan matahari dapat masuk dalam rumah lewat jendela. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat agar kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi dan meningkatkan imunitas tubuh kamu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 Tanaman Obat TBC Terampuh Yang Mudah Ditemukan Dan Ditanam Di Rumah

Tanaman Obat TBC Terampuh 1. Tanaman Tekokak Tanaman obat TBC pertama adalah tanaman tekokak atau yang sering dikenal sebagai tanaman terong...